Senin, 06 Juni 2011

Keributan di Bandara, Pilot Lion Air Disandera

Jakarta - Penumpang Lion Air tujuan Jakarta-Palu berang karena pesawat yang seharusnya mereka tumpangi tak kunjung berangkat. Mereka mengamuk hingga menyandera pilot dan kru pesawat.

Menurut salah satu penumpang, Sam Purnama, seharusnya pesawat berangkat pada pukul 17.00 WIB. Namun hingga pukul 22.00 WIB tak ada kepastian soal nasib penerbangan tersebut, termasuk kompensasi bagi penumpang.

Akhirnya, para penumpang menggelar aksi protes. Dua pilot pesawat dan empat kru yang melintas di bandara akhirnya mereka sandera.

"Ada pilot dan kru totalnya enam orang. Tadinya hampir terjadi kekerasan, untung kita langsung tenangkan. Kita cuma mau agar manajemen menjelaskan nasib kami," ujar Sam kepada detikcom, Minggu (5/6/2011) malam.

Sam menambahkan, pilot yang merupakan warga asing tersebut kini ditahan di ruang tunggu kedatangan. Petugas keamanan yang berusaha melerai aksi tak bisa berbuat banyak karena kalah jumlah dengan para penumpang.

"Kita ada seratusan orang. Kita cuman mau hak-hak kita diperjelas sesuai dengan aturan," ucapnya.

Penumpang lainnya bernama Wani juga memberi informasi yang sama. Dia melihat ada keributan di bandara karena pesawat delay selama hampir 3 jam.

"Terjadi keributan di sana, delay 3 jam lebih," ucapnya.

Kepala Humas Lion Air Edward Sirait saat dikonfirmasi soal kabar ini belum bisa dihubungi. Nomor telepon seluluernya tidak aktif.

Sementara, petugas informasi bandara Soekarno-Hatta tidak tahu soal peristiwa ini. "Silakan dicek saja ke Lion Air," ucap petugas.

Selasa, 31 Mei 2011

Keluhan yang Sering Dialami Pengemudi

Jakarta, Kini menyetir sudah menjadi kegiatan yang dilakukan setiap hari oleh masyarakat. Tapi kegiatan ini bisa menimbulkan beberapa keluhan di beberapa bagian tubuh pengemudi. Keluhan apa saja itu?

Keluhan yang muncul biasanya terjadi jika seseorang mengemudi untuk jarak jauh atau setiap hari menyetir dengan posisi yang salah sehingga menimbulkan rasa nyeri atau sakit di beberapa bagian tubuh.

Beberapa keluhan yang sering menyerang pengemudi, seperti dikutip dari Lifemojo, Selasa (31/5/2011) yaitu:

Keluhan yang Sering Dialami Pengemudi- Sakit punggung dan pinggang
- Nyeri di leher dan bahu
- Cedera stres yang berulang, biasanya terjadi pada supir truk yang menyetir jarak jauh sehingga merasa nyeri di bahu, siku serta pergelangan tangan.
- Kram pada tungkai bawah
- Postur tubuh yang buruk
- Adanya ketegangan pada paha belakang
- Sirkulasi darah yang buruk di tungkai kaki

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh terlalu lama duduk dan tidak mendapatkan dukungan yang baik dari tulang belakang, postur menyetir yang salah, melakukan gerakan yang sama berulang-ulang dalam 1 menit serta adanya getaran ban yang mempengaruhi otot.

Jalan yang tidak rata atau polisi tidur bisa menyebabkan getaran dari kendaraan yang mempengaruhi tulang belakang. Jika postur tubuh sudah tidak benar, maka getaran ini bisa menyebabkan cedera.

Paparan jangka panjang dapat menyebabkan disc herniation (bantalan antara ruas tulang belakang didorong keluar posisi normal yang menyebabkan iritasi pada saraf tulang belakang).

Untuk mencegah rasa nyeri yang muncul akibat mengemudi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan termasuk menerapkan sistem ergonomis yaitu:

- Mulailah dengan menyesuaikan antara tempat duduk dan postur tubuh, posisi paha harus nyaman yang didukung oleh kursi serta lutut harus sedikit menekuk
- Jangan duduk terlalu jauh dari pedal. Jika kaki meregang saat mengemudi akan meningkatkan tekanan pada lumbar tulang belakang dan stres di leher, bahu serta pergelangan tangan.
- Bagian belakang kursi dimiringkan antara 100-110 derajat dari kaki untuk mengurangi tekanan tambahan di lempeng tulang belakang.
- Hindari membungkuk saat mengemudi dan jika menyetir untuk waktu lama atau menderita sakit punggung, gunakan penyangga lumbar tulang belakang untuk memberikan dukungan.
- Kaki dan panggul harus memiliki ruang yang cukup untuk bergerak dan mengubah posisi tanpa mengganggu kegiatan mengemudi.
- Jangan duduk dengan saku terisi baik oleh dompet, telepon seluler atau isi lainnya. Hal ini bisa melukai jaringan lunak, mengurangi sirkulasi dan menekan saraf yang mengarah ke punggung serta nyeri kaki.
- Cobalah istirahat singkat setiap perjalanan 2 jam, keluar dari mobil dan lakukan peregangan pada seluruh tubuh terutama punggung dan tangan.

Sumber: Detik

Pengen Tau Biang Keladi Rambut Rontok?

Masalah rambut rontok nie, selain kita tau cara pencegahannya, kita juga mesti tau, apa sih sebenernya penyebab rambut rontok?

1. Kehamilan
Telogen effluvium adalah fenomena kerontokan rambut yang terjadi setelah kehamilan, operasi besar, penurunan berat badan secara drastis, dan stres berlebihan. Hal tersebut bisa juga terjadi karena pengobatan seperti antidepresan, dan obat-obatan anti inflamasi non
steroid.

Selama terjadinya telogen effluvium, terjadi perubahan pada pertumbuhan rambut. Proses tumbuh akan lebih cepat berganti ke fase ‘istirahat’ sebelum akhirnya rontok, atau disebut dengan fase telogen. Wanita dengan telogen effluvium biasanya kan menyadari kerontokan pada enam minggu sampai tiga bulan setelah masa-masa stres. Pada puncaknya, rambut bisa rontok sebanyak satu tangan penuh.

Untuk mengobati kerontokan yang terjadi karena kehamilan atau operasi besar harus menunggu kerontokan rambut berkurang. Kerontokan yang terjadi karena pengobatan dapat diatasi dengan pengurangan dosis atau penggantian obat.

Pengen Tau Biang Keladi Rambut Rontok?2. Genetik
Kerontokan rambut akibat faktor genetik yang dikenal dengan sebutan androgenetic alopecia adalah penyebabkerontokan yang lebih umum terjadi menurut the American Academy of Dermatology. Gen tersebut dapat diwariskan dari ibu atau ayah Anda.

“Wanita dengan ciri ini biasanya mengalami kerontokan di belakan garis poni,” ujar Pamela Jakubowicz, MD, dermatologis dari Montefiore Medical Center di New York, seperti dikutip oleh laman Yahoo! Shine. Kondisi ini terjadi di awal umur 20 tahun dan terjadi dengan proses yang lambat.

3. Hipotiroidis
Jutaan orang, khususnya wanita, menderita penyakit tiroid. Hipotiroidis terjadi ketika tubuh memproduksi sedikit atau lebih hormon tiroid yang bertanggung jawab terhadap metabolisme, detak jantung, dan mood. Hormon tiroid bertanggung jawab terhadap metabolisme tubuh dengan menggunakan oksigen dan energi untuk pertumbuhan rambut, kulit, dan kuku.

Penggunaan obat yang mengandung hormon tiroid sangat bermanfaat untuk menyembuhkan gejala ini.

4. Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormon dapat mengakibatkan sindrom polycystic ovarian, di mana ovarium memproduksi terlalu banyak hormon pria. Gejala ini biasanya terjadi di awal usia 11 tahun. Sindroma ini dapat mengakibatkan kerontokan, haid tidak teratur, jerawat, kista pada
ovarium. “Ketika Anda menyadari kerontokan di kepala Anda, mungkin Anda akan menyadari kelebihan rambut pada bagian tubuh Anda yang lain,” ujar Dr. Fusco.

5. Anemia
Wanita yang mengalami haid yang terlalu banyak dan tidak cukup mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi akan mengalami kekurangan sel darah merah. Sel darah merah sebagai kendaraan oksigen ke organ-organ tubuh, dan memberikan energi. Kerurangan darah atau anemia dapat mengakibatkan kepanikan, lemah, sakit kepala, susah berkonsentrasi, penurunan suhu tangan dan kaki, kulit pucat, dan kerontokan.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti daging sapi, sayuran hijau, sereal, dan kacang-kacangan dapat mengurangi gejala anemia. Selain itu, vitamin C dapat mempermudah penyerapan zat besi di dalam tubuh. Wanita membutuhkan 18 mg zat besi per hari, 8 mg setelah menopause.

6. Kulit kepala tidak sehat
Kulit kepala yang tidak sehat dapat mengakibatkan peradangan yang mengakibatkan rambut sulit untuk tumbuh. Kondisi kulit kepala yang tidak sehat seperti adanya ketombe. Ketombe menyebabkan kulit kepala berganti sehingga lebih berminyak. Penggunaan sampo yang cocok untuk kulit kepala, perawatan, hingga meminum obat anti jamur dapat mengatasi masalah ini.

7. Penggunaan bahan kimia berlebihan

Terlalu banyak membersihkan kepala, styling, pewarnaan dapat mengakibatkan kerusakan ada rambut. Suhu panas dan bahan kimia dapat melemahkan rambut yang berakibat kerontokan.

Sumber: vivanews

Bahaya Dibalik Minuman Isotonik

Minuman isotonik semakin gencar menyerbu pasaran. Melalui iklan, produk ini dicitrakan mampu mengganti cairan tubuh yang hilang dalam waktu singkat. Di balik kesan kesegarannya, minuman isotonik dapat berbahaya apabila dikonsumsi sembarangan.

Sebuah iklan minuman isotonik di televisi mengatakan, ion di dalam isotonik mampu menjaga kelembapan kulit dan tubuh lebih baik daripada air biasa. Iklan lain menyebutkan, kehilangan dua persen cairan tubuh akan menurunkan stamina dan konsentrasi.

Dosen pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Fransiska Rungkat Zakaria, mengatakan, iklan produk isotonik sebagian menyesatkan masyarakat. Di iklan, seolah-olah isotonik bisa diminum siapa saja dan dalam kondisi apa saja.

Padahal, Fransiska mengingatkan, isotonik tidak bisa dikonsumsi sembarangan karena minuman ini mengandung garam natrium (NaCl).

”Coba perhatikan labelnya, pasti ada kandungan Na dan Cl nya,” tutur Fransiska. Ia menambahkan, minuman isotonik itu tidak lain adalah larutan garam. Oleh produsennya, larutan itu kemudian diberi tambahan zat lain, seperti vitamin. Ion yang disebut-sebut sangat bermanfaat bagi tubuh sebenarnya juga tidak hanya terkandung pada isotonik.

Setiap garam yang dilarutkan dalam air, kata Fransiska, pasti akan berubah menjadi ion Na dan ion Cl.

” Jadi, ion yang terkandung dalam sayur lodeh dengan ion dalam isotonik itu sama saja,” tutur Fransiska. Karena berisi garam, isotonik tidak boleh diminum sembarangan.

Apabila berlebihan, kadar garam dalam tubuh akan menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. ” Bila sudah kena hipertensi, tinggal menunggu saja bagian tubuh mana yang jebol duluan,” kata Fransiska.


Dari makanan

Apabila tubuh kita berkeringat, natrium dan klorida yang terkandung dalam cairan tubuh ikut keluar melalui pori-pori kulit. Jika kedua zat itu tidak digantikan, sel-sel tubuh kita lama-lama akan rusak dan mati. Persoalannya, dari manakah zat natrium dan klorida itu diperoleh ?
Apakah harus dari minuman isotonik ? Jawabannya, tidak.

Menurut Fransiska, makanan yang kita konsumsi sehari-hari sudah cukup untuk menggantikan natrium dan klorida yang keluar bersama keringat. ” Setiap kali masak, kita selalu menggunakan garam. Itu sudah cukup untuk mengganti garam yang keluar dari tubuh. Bahkan berlebih,” papar Fransiska.

Ia mengingatkan, dalam kondisi normal, tubuh orang dewasa hanya memerlukan 2,3 gram natrium per hari, sedangkan klorida hanya 50-100 mg.

Pada anak-anak, kebutuhan dua zat itu lebih sedikit dibandingkan dengan orang dewasa. Apabila kita memasak tanpa garam, kebutuhan natrium dan klorida juga sudah bisa dipenuhi dari bahan makanan..Ia mencontohkan, 1 ons daging merah mengandung 70 mg natrium, sementara setiap 10 ons nasi mengandung 10 mg natrium. Bahan makanan lain, seperti telur, daging ayam, kacang-kacangan, buah, dan sayur, juga mengandung natrium.

” Karena itu, pada kondisi normal, kita tidak perlu lagi mengganti cairan tubuh dengan isotonik,” kata Fransiska. Fransiska mengingatkan, isotonik lebih cocok dikonsumsi atlet yang menggeluti olahraga berat.

Pada atlet olahraga berat, kebutuhan sodium memang lebih tinggi dari orang biasa, yaitu 5-7 gram per hari. Meski begitu, sebaiknya dihitung lebih dulu apakah natrium dan klorida yang dibutuhkan atlet bersangkutan sudah cukup didapat dari makanan yang dikonsumsi. Bila masih kurang, boleh saja ditambah dengan isotonik.

Di negara maju, kata Fransiska, ada lembaga yang meneliti dan menghitung berapa jumlah natrium pada makanan yang dikonsumsi atlet.
Hasilnya, menu makanan yang dihidangkan tiga kali sehari itu sudah mengandung 6 gram natrium.


Mengecoh

Meski isotonik tidak boleh dikonsumsi sembarangan, beberapa iklan produk isotonik justru memakai model orang biasa (bukan atlet) sebagai konsumen isotonik. Minuman isotonik itu juga ditenggak pada kondisi biasa saja, seperti terjebak macet yang tidak selalu identik dengan keluarnya ion-ion tubuh secara berlebihan.

Bahkan disebutkan, tanpa menyebut kondisinya, isotonik lebih baik dari air biasa. Menurut Fransiska, iklan semacam itu sangat menyesatkan masyarakat. Produsen boleh saja menarik pembeli dengan iklan yang kreatif, tetapi dalam iklan juga harus dicantumkan informasi yang jelas, bukan informasi menyesatkan.

Produsen seharusnya juga mencantumkan peringatan minuman itu mengandung garam. Agar konsumen bisa mengambil keputusan terbaik, harus disebutkan pula berapa jumlah garam yang dibutuhkan manusia per harinya. ” Memang produsen akan ribut. Kalau label itu diberlakukan, produk mereka tidak akan laku.

Meski demikian, jangan karena kepentingan ekonomi, kesehatan masyarakat dipertaruhkan, ” kata Fransiska. Jadi, meski kelihatannya menyegarkan, hati-hati bila ingin mengonsumsi isotonik.

Hal-hal yang Bisa Memperparah Gejala Alergi

Jakarta, Alergi yang muncul baik berupa bersin atau gatal-gatal pasti sangat mengganggu aktivitas. Namun ada beberapa hal yang tanpa disadari bisa membuat alergi seseorang menjadi bertambah parah.

Beberapa trik memang bisa dilakukan untuk menghindari pemicu alergi, seperti menjaga jendela tetap tertutup, menjaga kebersihan, atau memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Tapi banyak orang yang tidak menyadari bahwa hal-hal tertentu kadang bisa memperburuk kondisi alerginya, seperti dikutip dari ABCNews.go.com, Selasa (31/5/2011) yaitu:

Hal-hal yang Bisa Memperparah Gejala AlergiStres pekerjaan
Peneliti di Ohio State University of Medicine menemukan penderita alergi akan memiliki gejala lebih buruk saat ia melakukan tes yang merangsang kecemasan. Janice Kiecolt-Glaser, PhD menuturkan hormon stres bisa merangsang produksi IgE (protein darah yang menyebabkan reaksi alergi).

Mengonsumsi alkohol
Salah satu penyebabnya karena bakteri dan ragi dalam alkohol akan menghasilkan histamin, yaitu senyawa kimia yang menyebabkan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan mata gatal. Richard F Lockey, MD, direktur divisi alergi dan imunologi dari University of South Florida College of Medicine menyarankan untuk hindari konsumsi alkohol.

Tanaman hias di dalam rumah bisa memicu bersin
Meletakkan tanaman di dalam rumah memang bisa menyegarkan mata, tapi tanaman tertentu bisa menyebarkan alergen ke udara dan membuat seseorang bersin-bersin dan memicu alergi. Tanaman seperti ficus, varietas anggrek dan pakis dinilai paling rawan bagi orang alergi.

Teman yang merokok
Rokok mengandung berbagai bahan kimia beracun yang bisa mengiritasi, dan penderita alergi umumnya lebih sensitif dibanding orang sehat. Bahkan meskipun tidak berdekatan dengan orang yang merokok, partikel rokok yang menempel di pakaian bisa memperburuk gejala alergi yang muncul.

Tidak mandi setelah bepergian
Jika tubuh rentan terhadap debu, serbuk sari atau kotoran yang berasal dari luar maka segera mandi begitu sampai di rumah untuk menghindari masuknya partikel ke seluruh bagian rumah. Hal ini karena partikel tersebut bisa terjebak pada tubuh, rambut, pakaian dan sepatu.(ver/ir)

Jatah Rokok Narapidana di Selandia Baru Diganti Wortel

Wellington, Perang melawan rokok berkumandang di berbagai negara, termasuk Selandia Baru. Di negara tersebut, larangan merokok juga diberlakukan di penjara sehingga jatah rokok untuk narapidana mulai bulan depan akan diganti dengan 2 batang wortel.

Alasan mengganti rokok dengan wortel dinilai cukup masuk akal, sebab sayuran ini lebih sehat dibanding alternatif lain misalnya permen. Wortel kaya akan serat dan vitamin, sementara permen banyak mengandung gula yang juga tidak baik untuk kesehatan.

Tiap narapidana akan mendapat 2 potong wortel/hari sebagai ganti karena rokok tidak boleh masuk ke lingkungan penjara. Seluruh penjara di Selandia Baru termasuk Invercargill Prison dan Otago Corrections Facility akan menerapkan kebijakan ini mulai 1 Juni.

Jatah Rokok Narapidana di Selandia Baru Diganti WortelPresiden asosiasi penjara di Selandia Baru, Beven Hanlon awalnya mengira kebijakan baru itu hanya lelucon. Namun ia sangat mendukung dan menilai tidak ada salahnya dicoba, karena dengan cara ini para narapidana mau tidak mau akan berhenti merokok.

"Intinya adalah memasukkan sesuatu ke mulut. Kalau para narapidana sudah memiliki sesuatu di mulutnya, mungkin mereka tidak lagi akan merasa membutuhkan rokok," ungkap Hanlon seperti dikutip dari TVNZ, Selasa (31/5/2011).

Untuk mengantisipasi gejala putus obat (withdrawal symptom) alias sakaw, petugas penjara juga akan menyediakan sejenis permen nikotin atau pelega tenggorokan. Narapidana yang tidak tahan ingin merokok boleh memilih salah satunya untuk mengurangi kegelisahan.

Di samping dukungan, kritik juga bermunculan karena banyak yang menilai kebijakan ini bisa memicu kericuhan di dalam penjara. Pemaksaan secara sepihak untuk berhenti merokok dikhawatirkan akan memicu stres dan meningkatkan agresivitas di antara para narapidana.

Namun bagi petugas penjara, kekhawatiran itu dinilai berlebihan sebab larangan merokok di penjara sebenarnya tidak diterapkan serta merta. Sekitar 4.000 dari 5.600 narapidana yang merokok sudah mengikuti program pendampingan berhenti merokok sejak Juli 2010.(up/ir)

Masih Perawan Karena Fobia Laki-laki

Jakarta, Banyak orang yang fobia (ketakutan berlebihan) pada ketinggian, hewan tertentu atau fobia tempat gelap. Tapi apa jadinya bila seorang perempuan memiliki fobia terhadap laki-laki?

Hal inilah yang terjadi pada Emily Day (26 tahun) yang memiliki ketakutan berlebih pada pria atau disebut androphobia.

"Saya masih perawan. Saya bukan lesbian dan sama sekali tidak tertarik secara seksual pada perempuan," ujar Emily Day, seperti dilansir Thesun, Selasa (31/5/2011).

Emily mengaku benar-benar ketakutan pada laki-laki. Tangannya berkeringat dan napasnya serasa berhenti di tenggorokan ketika berhadapan dengan laki-laki.

"Ketakutan ini telah membuntuti saya seumur hidup. Saya tidak bisa menentukan kapan ini dimulai," jelas Emily.

Masih Perawan Karena Fobia Laki-lakiEmily mengatakan ia bisa melihat gambar laki-laki dengan temannya dan bisa menilai bahwa laki-laki tersebut tampan. Tetapi jika sudah harus bertatap muka dengan laki-laki, ia akan kesulitan berada di ruangan yang sama tanpa merasa takut.

Androphobia adalah ketakutan abnormal yang terjadi secara terus menerus terhadap kaum laki-laki. Dalam kebanyakan kasus kondisi ini disebabkan oleh peristiwa traumatis, seperti pernah melihat ibunya dilecehkan secara fisik, verbal atau pernah menjadi korban pemerkosaan.

Tapi peristiwa traumatis rupanya tidak terjadi pada kasus Emily.

"Ini bukan berarti seseorang pernah melakukan sesuatu untuk menyakiti saya. Saya hanya takut mati karena mereka (laki-laki)," ujar Emily.

Emily tidak takut diserang, ia hanya memiliki fobia irasional yang telah menghantui dirinya sejak kecil.

"Saya dibesarkan dalam rumah tangga yang hanya beranggotakan perempuan dan mungkin itu memberikan kontribusi pada masalah ini. Ayah berpisah dari ibu ketika saya berusai enam tahun dan saya tidak pernah lagi melihatnya," jelas Emily.

Kenangan paling awal tentang ketakutannya terhadap laki-laki adalah ketika berusia 13 tahun. Saat itu ia harus menandatangani paket yang ada di depan pintu dan ia tidak mengenal laki-laki pengantar paket tersebut.

"Ketika saya menderita serangan yang disebabkan karena melihat pria, efek berlangsung dari 10 menit hingga 1 jam. Dimulai dengan kulit saya yang memerah, tubuh yang semakin panas dan panas, dan ketika saya mencoba menenangkan diri, saya merasa seolah-olah saya tidak bisa bernapas," jelas Emily.

Setelah enam kali serangan, Emily baru menyadari bahwa hal itu terjadi setiap kali ia bertemu dengan seorang laki-laki asing.

"Tapi saya tidak tahu mengapa dan tidak ada cara mengendalikannya. Saya mencoba melawan, tetapi begitu saya merasakan serangan tidak ada cara untuk menghentikannya," jelas Emily.

Ketika serangan fobianya terjadi di depan kelas, Emily mengatakan ia izin dan beralasan badannya sedang tidak sehat.

"Saya tidak pernah berteriak pada anak laki-laki di sekolah, tetapi ketika laki-laki tumbuh dewasa menjadi pria dimana bisa diajak kencan, bagiku mereka besar dan menakutkan," kenang Emily.

Untungnya, ketakutan Emily makin berkurang saat ia tumbuh dewasa. Ia kini tengah menjalani terapi dan konseling masalah psikologis.

Emily diberi program latihan mental dan pernapasan yang dapat membantunya mengatasi rasa takut terhadap laki-laki.

"Saya sekarang bekerja sebagai konsultan rekrutmen. Ketakutan bertemu laki-laki masih ada dan saya masih mendapatkan serangan ketika dihadapkan dengan wajah laki-laki baru untuk wawancara, tapi saya mencoba untuk menghadapinya sepanjang waktu," jelas Emily.(mer/ir)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha